Tidak hanya menikmati wisata kulinernya saja yang beragam tapi menjelajah pulau Sulawesi tidak lengkap jika tidak mengunjungi wisata alam yang dimilikinya, seperti pantai Tanjung Bira yang berada di Makassar, berjarak empat jam perjalanan dari kota Makassar pantai Tanjung Bira menawarkan eksotisme keindahan pantai dan bawah laut yang dimiliki pulau Sulawesi. Makassar sebagai provinsi yang dikenal sebagai kecakapannya dalam membuat kapal phinisi ini sudah dikenal hingga mancanegara. Tidak sedikit orang asing yang datang untuk memesan dibuatkan kapal kayu buatan tangan asli orang Bulukumba ini yang dikenal mampu mengarungi samudra luas.
Tanjung Bira menawarkan pesona wisata yang telah menjadi destinasi utama wisata tidak hanya bagi penduduk Sulawesi saja tapi juga keindahan pesona alam lautannya pun sudah dikenal hingga seluruh Indonesia yang menjadi salah satu tujuan utama para traveler. Kecantikan pantainya sangat dikagumi oleh para penyuka destinasi wisata pantai, layaknya pantai Kuta di pulau Dewata pantai Tanjung Bira pun dipenuhi oleh wisatawan asing. Pantai ini menawarkan wisata menyelam dengan banyak spot menyelam yang tersedia.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di pantai Tanjung Bira mulai dari berenang dipantai, bersnorkling hingga menjelajahi pulau yang ada disekitarnya. Untuk bisa menjelajahi pulau yang berada disekitar pantai Tanjung Bira kita bisa menyewa kapal yang berada di pantai, mereka menawarkan jasa untuk menawarkan mengantarkan anda ke pulau kambing untuk lokasi bersnorkling dan pulau Liu Kang. Dengan harga dimulai dari 850 ribu rupiah untuk kapal dengan kapasitas 10 orang kalian sudah bisa menyebrang dan bersnorkling di pulau kambing dan menikmati pulau Liu Kang.
Arus di pantai Tanjung Bira terasa cukup kencang, untuk bisa tiba dipulau kambing kita akan di hadapkan oleh besarnya ombak yang sering membuat kapal kadang harus memecah ombak besar. Perjalanan menuju pulau kambing memang dibilang sangat ekstrim tidak sedikit kapal lain yang berbalik arah karena tidak sanggup melewati hadangan ombak yang besar. Sepertinya bukan karena kapalnya yang tidak mampu, tapi karena tamu yang dibawa cukup berani untuk bertahan karena harus melewati terjangan ombak yang besar. Namun jangan takut, nahkoda kapal sudah terbiasa menembus gelombang yang cukup tinggi ini.
Sesampainya di pulau kambing, nahkoda kapal pun segera menurunkan jangkarnya dan kita tetap berada di kapal tidak turun ke pantai. Karena lokasi snorkling berada dibalik tebing pulau kambing utamanya. Sesuai namanya, dipulau ini terdapat banyak kambing. Lokasi kita berhenti adalah lokasi snorkling yang memiliki arus atas cukup besar. Terkadang saat berada dilaut ada perbedaan antara arus diatas dan arus dibawah, kadang arus besar di atas belum tentu dibawah pun juga besar ataupun sebaliknya. Sering kondisinya adalah besar arus diatas namun dibawah arus sangat tenang. Rasanya percuma jika kita telah berjuang melawan arus besar ke lokasi ini tapi sesampainya kita hanya berdiam diri atas kapal. Keindahan alam bawah laut di pulau kambing ini pun sangat bagus, hamparan karang yang dipenuhi oleh ikan-ikan kecil seperti ikan hias memenuhi pandangan selama snorkling. Arus atas memang cukup kencang untuk snorkling namun arus dibawah sebenarnya cukup aman karena sangat tenang tapi karena kita bukan berkegiatan menyelam harus berhati-hati karena arus atas akan mendorong ke arah yang menjauh dari kapal. Saatnya meminta nahkoda kapal untuk melemparkan tali tambang, tali ini digunakan sebagai alat pembantu untuk keamanan snorkling, kalian akan tetap memegang tali tersebut sambil menikmati keindahan bawah lautnya, dengan memegang tali kemanapun arus mendorong kalian akan tetap aman karena pusat tali berada dikapal. Setelah puas snorkling cukup meminta nahkoda untuk menarik tali tersebut ke arah mendekati kapal tanpa perlu kalian berenang melawan arus untuk bisa sampai kembali ke kapal. Walaupun terasa berbahaya tapi sangat menyenangkan dapat melihat keindahan biota laut yang berada di pulau Kambing. Tipsnya adalah pastikan kalian menggunakan peralatan snorkling lengkap yaitu masker, snorkel, fins dan pastikan kalian sudah menggunakan life jacket.
Setelah lelah menghadapi besarnya arus dipulau kambing, kini saatnya melanjutkan perjalanan menuju pulau Liu Kang yang menghabiskan waktu sekitar 30 menit dari pulau Kambing. Pulau Liu Kang merupakan pulau yang sudah disiapkan untuk berwisata tersedia pelabuhan untuk para traveler yang datang ditemai pasir putih sepanjang bibir pantai. Di pulau Liu Kang ini kalian bisa memesan makanan sea food dari warung restoran setempat, makanan laut yang dihidangkan sangatlah segar untuk dinikmati setelah lelah snorkling dipulau Kambing.
Comments