top of page
Search
Writer's pictureZulcar Chaeril

Riding Santai Pelabuhan Ratu Menuju Citorek




Citorek merupakan salah satu destinasi wisata baru yang kian makin digandrungi. Wisata alam Citorek terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Berada di kawasan Kasepuhan Citorek, wisata alam ini juga memiliki sebutan lain yaitu Negeri di Atas Awan.

Negeri di Atas Awan yang berada kawasan gunung luhur desa Citorek ini menawarkan panorama alam yang sangat menakjubkan. Pada pagi hari, akan tersedia tampilan awan yang letaknya lebih rendah dari posisi kita berdiri. Sehingga dengan panorama yang indah ini akan membuat kita sedang berada di puncak gunung yang sangat tinggi. Wisatawan yang hadir akan dapat merasakan keindahan alam yang dapat memanjakan mata serta melepas lelah dari kepenatan kegiatan keseharian.

Kondisi jalanan yang sudah layak dilalui

Menikmati perjalanan dengan mengendarai roda dua sangat lah menarik. Destinasi Negeri di Atas Awan ini dapat dilalui dari banyak jalan. Bagi yang berasal dari Jakarta dan Bogor umumnya melalui lintas Leuwiliang-Jasinga. Tapi bagi yang ingin bereksplorasi dapat melalui Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Berangkat dari Pelabuhan Ratu menuju Negeri di Atas Awan Citorek tidak kurang dari 75 km harus tempuh. Jalur Cisolok menjadi jalan yang harus dilalui untuk bisa sampai ke Citorek. Kontur jalanan naik, turun dan tikungan menjadi jalan yang harus ditempuh dalam perjalanan ini. Namun, tidak perlu khawatir karena aspal telah menyelimuti seluruh jalan dikawasan ini. Sehingga, tidak diperlukan kendaraan dengan spesifikasi khusus untuk melalui jalanan ini.

Mengikuti arah ke Rangkas Bitung

Setelah melalui jalanan Cisolok, akan ditemukan petunjuk jalan pecahan antara lurus untuk ke arah Sawarna dan belok ke arah Rangkas Bitung. Pilih jalanan belok menuju Rangkas Bitung. Jalanan pada jalur ini diawali oleh jalanan pedesaan yang lebar cukup untuk dua mobil.

Sayang pada jalur ini masih banyak jalan yang belum di aspal dengan baik, jalur batu dan tanah masih mendominasi jalanan disini. Membawa kendaraan dual purpose akan lebih mudah melalui jalur ini, namun bagi yang membawa kendaraan matik ataupun roda 4 harus sangat berhati-hati. Kontur jalanan berbatu dan tanah membuat pengendara harus ekstra berhati-hati saat melaluinya.

keindahan alam selama perjalanan

Peribahasa “Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian” layaknya tepat disematkan dijalur ini. Setelah berlelah-lelah melalui jalur batu, pemandangan yang sangat indah mulai terbuka. Meliuk-liuk melintasi perbukitan dengan panorama alam yang sangat indah disamping kanan dan kiri menjadi obat lelah setelah melalui jalur bebatuan.

Selain keindahan alam yang sangat memesona, jalanan aspal halus juga telah menjadi alas jalanan disini. Sehingga kini saatnya dapat memutar gas lebih dalam lagi untuk bisa tiba di Negeri di Atas Awan, Citorek.



Jembatan putus di Citorek

Salah satu kendala yang sering terjadi di Citorek ialah jembatan putus. Jembatan utama yang kerap putus ialah jembatan yang terletak di muara dari arah Rangkas Bitung. Jembatan ini kerap putus dikarenakan banjir dari aliran sungai Ciberang yang meluap. Akses utama ini sangat dibutuhkan oleh kendaraan roda 4 atau lebih.

Namun bagi motor, masih terdapat jembatan gantung yang bisa dilalui. Meski harus sedikit masuk ke dalam perumahan warga jembatan gantung ini satu-satunya jembatan yang bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua untuk menyebrang sungai. Karena merupakan jembatan gantung, pengendara harus berhati-hati saat melalui, tapak kayu yang licin dan basah serta goyanganan karena hembusan angin harus diantisipasi oleh para pengendara yang melewati jembatan ini.

Jawa Barat menyimpan banyak tujuan wisata yang harus ditempuh melalu jalanan-jalanan berliku. Meski harus sedikit berletih dan memakan waktu, tapi setibanya di tujuan pasti akan memberikan kepuasan serta melepas dahaga akan pemandangan alam yang memesona.

119 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page