top of page
Search
Writer's pictureZulcar Chaeril

Motoran ke desa wisata Cibuntu, Kuningan. Sejuk dan menyenangkan


Pintu masuk desa wisata Cibuntu

Kembali ke jalanan! Berwisata menggunakan kendaraan baik roda dua atau roda empat merupakan kegiatan yang mengasikan apalagi memang memiliki hobi berkendaran. Motoran kali ini tujuannya mengarah ke Cirebon tapi tidak ke kota Cirebon namun menuju ke kaki gunung Ciremai yaitu ke desa wisata Cibuntu yang terletak di kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Lokasi yang merupakan desa wisata ini terletak tidak jauh dari ibukota dan cocok bagi yang ingin merasakan sejuknya udara dan rasa perdesaan yang kini semakin sulit di temui di Jakarta.


Berjarak sekitar 235 km dibutuhkan hampir tujuh jam perjalanan menggunakan roda dua. Dengan mengikuti arahan dari peta digital maka jalur yang akan ditempuh adalah jalur Cikampek,pantura. Jalur legendaris yang kini semakin sepi setelah adanya jalur bebas hambatan (tol) ternyata masih menjadi jalur utama untuk warga sekitar dan beberapa kendaraan tertentu. Masih banyak aktifitas kendaraan besar seperti truk dan bis antar kota yang melalui jalur ini namun jumlahnya tidak seramai dahulu sebelum tersedianya tol. Berkendara motor di pantura memang memiliki tantangan sendiri apalagi kondisi siang yang terik matahari dan debu yang beterbangan menjadi perjalanan semakin berkesan, jalur lurus yang membosankan dan membuatn mengantuk harus dilalui untuk bisa tiba ditujuan. Memasuki jalur kota Cirebon peta mengarahkan ke jalur memotong melalui sebuah pasar dengan kondisi jalanan sudah berbeda seperti di pantura karena daerah ini sudah banyak ditinggali oleh warga dan sudah banyak dilintasi oleh angkutan umum.


Desa wisata yang terletak di kabupaten Kuningan ini menyimpan banyak wisata menarik. Desa yang telah disulap menjadi desa wisata ini kini dikelola oleh warga secara profesional dengan paradigma untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung. Sebagai desa wisata sudah pasti desa ini dijadikan salah satu lokasi destinasi wisata, dengan menyediakan segala kebutuhan para wisatawan mulai dari akses jalan yang sangat memadai hingga akomodasi penginapan sudah tersedia di desa wisata yang memiliki ketinggian 768 mdpl ini.


Ketika memasuki jalur utama desa wisata Cibuntu traveler disambut oleh jalur aspal, jadi tidak perlu takut bagi kendaraan mobil atau motor yang ingin berwisata ke sini, namun pastikan kendaraan dalam keadaan baik karena jalurnya menanjak. Sarana sudah sangat memadai dan ramah bagi traveler. Tujuan yang bisa di datangi selama berwisata di Cibuntu adalah air mata kahuripan adalah mata air yang bisa langsung diminum, curug gongseng dan juga lokasi berkemah yang didalamnya juga ada kolam untuk berenang. Jika sudah selesai berwisata di desa wisata cibuntu ini sudah terlalu sore, traveler bisa bermalam disini, sudah tersedia homestay yang menawarkan tempat untuk bermalam dengan harga Rp 150.000 sampai Rp 200.000 per kamar per malam harga tersebut masih diluar harga makan yang disediakan langsung oleh pemilik homestay.



Berjarak sekitar 20 km dari kota Cirebon, kabupaten Kuningan sudah dikenal karena lokasinya yang sejuk selain itu Kuningan juga menjadi saksi sejarah terjadinya perundingan Linggarjati pada tahun 1946. Dengan cuaca yang sejuk menjadikan Kuningan adalah salah satu destinasi wisata warga Jawa Barat dan Cirebon pada umumnya, disaat musim libur tiba banyak juga kendaraan berplat lain yang memasuki kawasan ini.


Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari ibukota, desa wisata Cibuntu bisa dijadikan referensi perjalanan touring bersama komunitas. Selain bisa mendapat jalur yang sudah memadai dan akses yang mudah ditemui menjadikan perjalanan touring bakalan semakin seru.

81 views0 comments

Recent Posts

See All

ความคิดเห็น


bottom of page