Memiliki kejernihan air layaknya sebuah cermin, danau Labuan Cermin merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal dikalangan para penikmat alam. Kejernihan air nya bisa membuat kita melihat apa yang tersembunyi di balik air yang sangat jernih tersebut, selain itu tampak juga sebuah kapal kecil yang mengantarkan kita dari pelabuhan menuju danau ini seperti mengambang di atas air.
Terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Destinasi wisata bisa ditempuh melalui jalur dari kota Berau menggunakan mobil selama 5 hingga 6 jam perjalanan, atau bisa juga menggunakan jalur laut yaitu melalui kepulauan Derawan sekitar 4 jam perjalanan, biasanya kalau menggunakan open trip perjalanan menuju Labuan Cermin akan dimulai sekitar pukul 5 pagi dari pulau Derawan lalu berhenti sejenak di pulau Manimbora sebelum melanjutkan perjalan ke danau Labuan Cermin. Setibanya di pelabuhan Biduk-Biduk kalian bisa beristirahat terlebih dahulu, tersedia banyak warung dari warga sekitar yang menyediakan cemilan-cemilan dan minuman dingin sembari menunggu waktu untuk menaiki kapal yang akan membawa ke danau Labuan Cermin.
Dari pelabuhan biduk-biduk sudah dapat dilihat bahwa warna air di pelabuhan ini pun sudah berwarna kehijauan dan cukup jernih, namun sayang karena adanya tangan-tangan usil yang suka membuang sampah sembarang air disekitar pelabuhan, pelabuhan terlihat sedikit kotor karena banyak sampah mengambang di atas air. Tersedia loket karcis untuk membeli tiket transportasi menuju Labuan Cermin dengan harga Rp 15.000 / orang atau menyewa kapal Rp 100.000 per kapal untuk 8 orang pengunjung untuk di antarkan ke danau Labuan Cermin dan juga kembali ke pelabuhan Biduk-Biduk. Harga tersebut sudah merupakan harga berangkat lalu kembali ke pelabuhan Biduk-Biduk. Tidak usah takut kehabisan kapal, setiap harinya ada banyak kapal hilir-mudik di Labuan Cermin. Setelah menaiki kapal untuk membawa kita ke danau labuan cermin semakin mendekati danau Labuan Cermin semakin jelas warna danau sepanjang perjalanan tersebut semakin jernih dan kebiru-biruan yang membuat semakin jelas apa yang ada dibalik air tersebut. Danau labuan cermin dibuka hingga pukul 5 sore, jika menggunakan open trip dengan perjalanan dari kepulauan Derawan, kalian akan tiba sekitar pukul 9 pagi dan akan menghabiskan waktu hingga waktu makan siang dan akan kembali ke penginapan di kepulauan Derawan sekiranya akan tiba di pulau Derawan sekitar pukul 4 sore.
Berfoto diatas kapal yang terlihat mengambang merupakan kegiatan yang paling ikonik di Labuan Cermin, pengunjung dapat bergaya di atas kapal yang terlihat mengambang di atas air tersebut dan mengabadikannya. Tips untuk dapat berfoto di atas kapal ialah kalian harus cepat mengambil gaya saat ada kapal yang tiba, karena seperti yang sering kalian lihat di gambar-gambar internet kapal tersebut bukannya berdiam di danau tersebut melainkan kapal-kapal tersebut merupakan kapal yang membawa pengunjung menuju danau Labuan Cermin dari pelabuhan Biduk-Biduk. Selain bergantian berfoto di atas kapal yang ikonik tersebut, pengunjung pun bisa melakukan renang di danau ini. Melihat luasnya danau yang terletak di Kalimantan Timur ini pastikan kalian menggunakan pelampung dan juga peralatan snorkling lengkap seperti masker, fins dan snorkel untuk memudahkan kalian untuk berenang. Snorkling di Labuan Cermin mungkin memang bukan kegiatan utama yang wajib dilakukan, karena hampir tidak ada biota laut yang menjadi ikon di danau ini dan juga melihat dalamnya danau ini membuat sebagian orang tidak terlalu berminat menyelami bawah air danau Labuan Cermin.
Danau Labuan Cermin adalah danau dua rasa yang berarti memiliki dua rasa air. Saat mencoba untuk berenang di bagian atas air berasa tawar, namun saat sudah semakin dalam air akan terasa semakin asin inilah mengapa danau Labuan Cermin disebut juga danau dua rasa.
Comentarios